BREAKING NEWS

TIPS SEHAT

Macam-macam Karakteristik Perilaku Agresif


Macam-macam Karakteristik Perilaku Agresif
  • Mencuri tanpa menyerang korban lebih dari satu kali.
  • Kabur dari rumah semalam paling tidak dua kali selama tinggal di rumah orang tua.
  • Sering berbohong.
  • Dengan sengaja melakukan pembakaran.
  • Sering bolos sekolah.
  • Memasuki rumah, kantor, mobil, orang lain tanpa izin.
  • Mengonarkan milik oranglain dengan sengaja.
  • Menyiksa binatang.
  • Menggunakan senjata lebih dari satu kali dalam perkelahian.
  • Sering memulai berkelahi.
  • Mencuri dengan menyerang korban.
  • Menyiksa orang lain.

Secara umum, yang dimaksud dengan gangguan emosi dan perilaku adalah ketidakmampuan yang ditunjukan dengan respons emosional atau perilaku yang berbeda dari usia sebayanya, budaya atau norma sosial.
Macam-macam Karakteristik Perilaku Agresif

Ketidakmampuan tersebut akan mempengaruhi prestasi sekolah yaitu prestasi akademikinteraksi sosial dan ketrampilan pribadinya. Ketidakmampuan ini sifatnya menetap dan akan lebih tampak bila sang anak berada dalam situasi yang dirasakan menegangkan olehnya.
Gangguan emosi dan perilaku dapat saja muncul bersama gangguan psikologis lain, misalnya ADD ( Attention Deficit Disorder) yaitu gangguan pemusatan pikiran (GPP) atau ADHD ( Attention Dificit and Hyperactive Disorder)yaitu gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas ( GPPH) ataupun retardasi mental.
Karakteristik dari masalah perilaku dan emosional ini sangat bervariasi. Berikut ini akan digambarkan karakteristik perilaku agresif menurut Masykouri (2005) :
1. Perilaku agresif dapat bersifat verbal maupun nonverbal.
Bersifat verbal biasanya lebih tergantung pada situasional bersifat nonverbal yakni perilaku agresif yang merupakan respons dari keadaan frustasi, takut atau marah dengan cara mencoba menyakiti orang lain.
Bentuk-bentuk perilaku agresif ini yang paling tampak adalah memukul, berkelahi, mengejek, berteriak, tidak mau mengikuti perintah atau permintaan, menangis atau merusak. Anak yang menunjukan perilaku ini biasanya kita anggap sebagai pengganggu atau pembuat onar. Sebenarnya, anak yang tidak mengalami masalah emosi atu perilaku juga menampilkan perilaku seperti yang disebutkan diatas, tetapi tidak sesering atau seimpulsif anak yang memiliki masalah emosi atau perilaku. Anak dengan perilaku agresif biasanya mendapatkan masalah tambahan seperti tidak terima oleh teman-temannya (dimusuhi, dijauhi, tidak diajak bermain) dan dianggap sebagai pembuat masalah oleh guru. Perilaku agresif semacam itu biasanya diperkuat dengan didapatkan penguatan dari lingkungan berupa status, dianggap hebat oleh teman sebaya, atau didapatkannya sesuatu yang diinginkan, termasuk melihat temannya menangis saat dipukul olehnya.
2. Perilaku agresif merupakan bagian dari perilaku antisosial.
Perilaku anti sosial sendiri mencakup berbagai tindakan seperti tindakan agresif, ancaman secara verbal terhadap orang lain, perkelahian, perusakan hak milik, pencurian, suka merusak (vandalis), kebohongan, pembakaran, kabur dari rumah, pembunuhan dan lain-lain. Menurut buku panduan diagnostik untuk gangguan mental, seseorang dikatakan mengalami gangguan perilaku antisosial (termasuk agresif) bila tiga di antara daftar perilaku khusus berikut terdapat dalam seseorang secara bersama-sama paling tidak selama enam bulan. 
Meskipun dari ciri-ciri tersebut tampaknya sangat jarang dilakukan anak usia sekolah, namun sebagai orang tua khususnya pendidik, perlu mewaspadai agar perilaku-perilaku tersebut jangan sampai muncul ketika anak beranjak remaja atau masa perkembangan remaja.
Jadi seorang pendidik perlu jeli untuk mengenali gejala perilaku yang tidak umum pada anak didiknya sedini mungkin, sehingga kasus tersebut dapat ditangani lebih awal.
Macam-macam Karakteristik Perilaku Agresif Reviewed by Ekoy on 9/21/2015 Rating: 5

Tiada ulasan:

All Rights Reserved by info kesehatan online ©2015

Borang Maklumat Hubungan

Nama

E-mel *

Mesej *

Imej tema oleh linearcurves. Dikuasakan oleh Blogger.